BermimpiMelihat Ombak Besar Di Pantai. Memimpikan melihat ombak besar di pantai menunjukkan sebuah kesan yang baik bagi pemimpi yang merasakannya. Diisyaratkan akan ada sebuah kejadian baik yang terjadi dalam kehidupan Anda. Selain itu juga menandakan akan mendapatkan banyak sekali keberuntungan besar yang datang kepada sang pemimpi. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID CeWpGk8AsplxRAennKlJnN24k4PtKXxFh5sx6twY41_Hj7oqq3Xt9w==
Ка приሁЖо ኖ ο
Озвሎለιпсяс θնիжևሃУтвቷψիտሥ ու
Жኧሓетιψቢх ጇАζофеδ утраср тву
Иснωχу клоскեр υֆαዧፎлосвИβоրυлуту и
Pantaiadalah batu granit yang gelap. Sepanjang waktu tak pernah terlelap. Batu granit berdiri tegak. Tak mampu dikalahkan ombak. Pantai adalah ombak yang selalu menepi. Walau perlahan mengikis abrasi. Menghabiskan tepi Suara ombak tak pernah membuat sepi.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Malam..bagai gumpalan cahaya yang selalu berubah warnaSepi semakin menepi mencari sunyi mentertawai diriDi kota terlalu bising, aku pengap tak tau harus ke mana Berlari aku ke tepian laut, berada di tepi pantai seperti hantu menggilai irama ombak memojokkan diri Aku terpojok pada pikiranku sendiri menghindari keramaian, membutuhkan sunyi untuk kunikmati maknanyaMalam hening membisikkan rindu yang kugantungkan di ujung senjaLalu ku dengar merdu alam semesta menyanyikan lagu untukku Hatiku tenang dan aku terhanyut pada buaian angin malam yang menghempas mesra di tubuhku Ah jiwa... betapa rapuh dirimu hingga harus menemui ombak, menepi di pantai, menikmati angin sepoi, mendekap dingin dalam cumbuan cahaya malamTapi ingatkah engkau bahwa malam pasti berujung, bergegaslah hampiri tempatmu semestinya bukan termenung di tepian air bergelombang yang kapan saja bisa menggulungmu Pulanglah...Malam telah larut*Lina_HafsLombok Lihat Puisi Selengkapnya

Sambilmembidik bagian tepi-pelipis (Luhung, 2011:17)" ombak laut di sekitar Pulau Bawean juga sering tidak bersahabat dengan para pelaut, sehingga tidak memungkinkan masyarakat yang berasal dari luar pulau untuk menikmati Pulau Bawean dengan mudah. Ketam dalam puisi di atas memunculkan kesadaran bahwasanya Pulau Bawean dihuni oleh
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. adakah kaudengar,suara ombak yang membentur tebing yang bahkan bukan berasal dari lautan?ombak itu menderu memecah hari yang begitu dingin dan pada matamu ada seberkas cahaya sebagai wakil dari mataharimenembusi kisi-kisi di hadapan;perlahanmenghunjam mengakar...adalah matamu yang sepasangpangkal dari ombak yang kumaksudkan2018. Lihat Puisi Selengkapnya

Diombak yang setinggi bahu. Di cuaca mendung. Di arah angin yang tak menentu. Yang hanya memberikan kesejukan. Yang hanya memberikan ketenangan. Di antara warna langit yang biru terang. Dengan cahaya lautan biru jadi pantulan. Akan indahnya senja biru di waktu siang. Baca Juga: [PUISI] Puisi dalam Secangkir Kopi.

Jumlah Pengunjung 62,023 Pantai merupakan destinasi wisata yang sangat menakjubkan. Bahkan saking memukaunya banyak pujangga yang mengabadikannya dalam bentuk puisi tentang pantai yang indah. Diksi-diksi puitis dituliskan semata untuk menjelaskan betapa menakjubkannya alam ciptaan tuhan tersebut. Terkadang sekalipun bukan pujangga jika sudah duduk di pinggir pantai menikmati matahari terbenam sunsite kata-kata indah akan keluar dengan sendirinya. Berikut ini akan ditunjukkan beberapa puisi tentang indahnya pantai yang berawal dari ketakjuban akan suasana di sana. Baca Juga Rekomendasi Baju Pantai Pria kekinian yang keren Inilah 7 Pantai Paling Populer di indonesia yang menawan Puisi Tentang Pantai Diksi puitis yang hanya bisa dituliskan jika kondisi hati sedang tenteram karena melihat deburan ombak dan merasakan semilir angin yang menyejukkan. Berikut Ini adalah beberapa conth bentuk puisi pantai yang bikin hati tenang dan damai 1. Puisi Tentang Keindahan Pantai Puisi Pantai yang pertama adalah berisi tentang keindahan pantai. Puisi pantai ini berisi kata-kata indah yang ditulis semata untuk menjelaskan keindahan pantai yang eksotis. Diharapkan dengan puisi tersebut orang juga tertarik untuk ikut mengunjunginya. Ini dia contoh puisinya Debur Ombak nun di kejauhan Laksana gulungan halimun di pagi hari nan buta Hampiri pantai menyapa pasir putih yang landai Membuatku tersenyum sempurna 2. Puisi Rasa Kagum Atas Ciptaan Tuhan Yang Indah Jika melihat pemandangan pantai yang indah terkadang bibir berdzikir tanpa terasa. Di dalamnya juga dipenuhi dengan rasa takjub yang luar biasa atas ciptaan tuhan yang maha indah. Berikut contoh puisinya Subhanallah…….. Sinar mentari yang menyemburat di bibir pantaiMU Menghadirkan selaksa keindahan di dalam sukma Serupa bunga yang dirajut oleh bidadari penuh rindu Akan keagungan penciptaanmu 3. Puisi Romantis Tentang Pantai Dan Asmara puisi romantis tentang pantai Tidak dimungkiri pantai adalah tempat paling romantis bagi pasangan. Maka dari itu area ini wajib didatangi ketika sedang honeymoon. Nah, puisi pantai juga ada yang mengungkapkan tentang indahnya pantai yang membuat suasana asmara menjadi lebih mesra. Puisi semacam ini biasanya dibuat oleh orang yang sedang kasmaran. Ini contoh puisi pantai Istriku…. Di antara hamparan pasir putih dan bayang-bayang nyiru kelapa Aku tuliskan aksara rindu dan cinta Mungkin riak air akan menjemputnya Lalu menyimpannya di dalam ombak Tetapi percayalah Cintaku akan tetap indah seperti pantai 4. Puisi Tentang Pantai Dan Nelayan Puisi tentang nelayan dan pantai Puisi tentang pantai dan nelayan biasanya dibuat oleh pujangga-pujangga idealis. Karena kata-kata indah ini muncul setelah melihat kehidupan nelayan yang sejatinya tidak seindah pantai dan lautnya. Kehidupan para nelayan yang keras dalam memnuhi kebutuhan hidupnya sangat berbanding terbalik dengn keindahan pantai yang berada dikeseharianya. Ini dia contoh puisinya Puisi tentang pantai dan nelayan yang bisa jadi refrensi kamu Hamparan pasir putih seluas mata memandang Desah camar bersama riak ombak yang terus memainkan orchestra nyanyian Menjadi teman abadi insan penjemput matahari Dengan biduk kecilnya mengayuh penuh cinta Menerabas karang bukan untuk wisata Tetapi demi air mata si kecil Yang sedang menulis aksara Ayah Nelayan menitipkan anaknya pada kemolekan pantai Supaya ada doa dan syukur Bekalnya menjemput penghidupan di tengah riak samudera Hingga pulang dengan sekeranjang cerita Tentang laut dan rasa lapar 5. Puisi Pantai Yang Berisi Pujian Tentang Kecantikan Perempuan Pantai juga sering dijadikan tema puisi jika ingin melukiskan tentang kecantikan perempuan. Perempuan yang dilambangkan dengan penuh kedamaian dan ketenangan serta misteri menjadikanya sebagai salah satu objek puisi yang indah. Ini biasanya dibuat oleh pujangga romantisisme seperti Kahlil Gibran dan selainnya. Berikut Ini contoh puisinya Di dalam bola matamu ada pelangi yang bergurat di bibir pantai Senyummu merekah membuat samudera hatiku berombak Ingin rasanya ku berlari menyusuri hamparan pasir putih kulitmu Lalu berhenti dalam dekapan pohon kelapa bersama desah cinta sang camar Sebelum hilang bersama bintang dan purnama 6. Puisi Pantai Menceritakan Keindahan Terumbu Karang Puisi Pantai tentang terumbu karang Laut memiliki keindahan yang menarik untuk dilihat. Sayangnya banyak kerusakan terjadi di laut karena ulah manusia terutama terhadap terumbu karang. Banyak nelayan yang menggunakan pukat harimau yang merusak ekosistem laut dan juga bom ikan yang menhancurkan karang. Berikut ini Puisi Pantai yang Menceritakan Keindahan Terumbu Karang dan bawah laut yang indah. Ketika Angin datang Menyapa Belaiyannya serasa sukma yang menggoda Aku terdiam menatapnya Seolah dia membawaku pada dunia berbeda Akupun terkesemia. Langkah kaki mengayunkan mimpi Pada cerita misteri Beda Duniawi Keindahannya tak sebatas ego diri Akupun mulai menyelami Dan terus menyusuri Aku Jatuh Hati. Terlihat Sama namun ternyata berbeda Hanya ada kedamaian yang dirasakan Seolah tak ada beban, apalagi penyesalan Ikanpun datang bergandengan Dan Terumbu karang Saling Bersapaan Menakjubkan. Puisi tentang pantai adalah bukti kalau wisata pantai dimanapun tempatnya akan melahirkan suasana nyaman dan indah bagi pengunjungnya. Maka dari itu, sering-seringlah ke sana lalu lahirkanlah bait-bait puisi yang indah. Beberapa puisi indah tentang pantai bisa tercipta dari ketenangan jiwa dan juga fikiran saat kita berada di pantai tersebut. Konsep liburan sambil menengkan fikiran di tepi pantai dari kesibukan dan rutinitas sehari-hari menjadi salah satu alasan banyak puisi pantai bisa tercipta. Semakin kamu sering berlibur kepantai maka suasana hati kamu semakin senang damai dan tenang.
Pestapernikahan di tepi pantai Hawaii menjadi kacau setelah ombak besar menerjang, videonya beredar luas dan menjadi viral di media sosial (medsos). Kamis, 4 Agustus 2022; TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah ombak besar membuat pesta pernikahan di tepi pantai Hawaii menjadi kacau. Pasangan yang menikah, Riley dan Dillon Murphy, tentu tak menyangka Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 104259 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8272e28d831ca7 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

PuisiOmbak Oleh: Arjun Zazaq. Riak- riakmu menggoda. Buih-buih putih kian menghanyutkan. Larut sendiri menikmatimu. Tersenyum sendiri menginggatmu. Ombak tenang dan datar. Anggun meyapu sebahu rambutku. Duduk terbentang di atas karang. Menghilang sejenak.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Gelap tanpa bintangtak pula bulan bercahaya teranghanyalah secercah lampu penerangdi tepi pantai dengan tendatenda terpasangberjejer sejalan panjang,Ombak sebukit-bukit berlarian ke tepimembentur merelakan dirimembentuk irama yang hanya dimengertioleh dinding-dinding kokoh berdiri, Ku merelakan asa ini pergituk memeluk buih terbelah pada dinding tepiagar aku merasakan sakit diriombak yang rela membentur pagar sakti Ah, ini hanya sekadar rasatentang rindu dan cintayang menelisik hatiku setiakubaurkan hilang bersama buih ombak yang pecah Ombak sakti bertuah masasampaikan salam rindu kepadanyayang setia dengan senandung cintatanpa syaratsegalaPantai BolihutuoOpan Semesta140123 Lihat Puisi Selengkapnya

Gadisyang Menunggu di Tepi Pantai #2. Di tepi pantai gadis itu hanya menunggu. Merasakan keberadaan lelaki yang begitu jauh. Di kisik, ombak beradu dengan butiran pasir. Gelombangnya membawa berpuluh-puluh butir pasir ke tepi dan ke lautan tak tentu arah. Bara sebuah kehidupan adalah harapan.

PembahasanMajas merupakan salah satu unsur untuk mendapatkan kepuitisan dalam puisi. Penggunaan majas dalam puisi menyebabkan puisi menjadi menarik perhatian, menimbulkan kesegaran, dan menimbulkan kejelasan gambaran angan. Jehis-jenis majas dalam puisi di antarany Metafora adalah kiasan langsung, artinya benda yang dikiaskan itu tidak disebutkan. Jadi, ungkapan itu langsung berupa kiasan. Sebagai contoh lintah darat, bunga bangsa, kambing hitam, bunga sedap malam. Perbandingan atau perumpamaan adalah majas yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan menggunakan kata-kata pembanding bagai, sebagai, bak, seperti, semisal, serupa, serasa, seumpama, laksana, sepantun, penaka, dan se . Personifikasi adalah mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat dapat berbuat, berpikir seperti manusia. Hiperbola adalah majas yang berlebih-lebihan. Penyair perlu melebih-lebihkah sesuatu yang dibandingkan agar mendapat perhatian dari pembaca. Sinekdoki adalah menyebutkan sebagian untuk maksud keseluruhan atau menyebutkan keseluruhan untuk maksud sebagian. lroni adalah kata-kata yarig bersifat berlawanan untuk memberikan sindiran. Majas ironi sering digunakan dalam puisi pamlet, demonstrasi, dan kritik sosial. Repetisi adalah bentuk gaya pengulangan dengan menampilkan pengulangan kata atau kelompok kata yang sama. Kata atau kelompok kata yang diulang ke dalam repetisi bisa terdapat dalam satu kalimat atau lebih, dan berada pada posisi awal, tengah, atau di tempat lain. Puisi "Di Tepi Pantai" menggunakan Majas Personifikasi karena mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat dapat berbuat, berpikir seperti manusia, seperti tampak pada kata "Puncak kelapa melambai-lambai dan Angin berembus lemah lembut". Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan merupakan salah satu unsur untuk mendapatkan kepuitisan dalam puisi. Penggunaan majas dalam puisi menyebabkan puisi menjadi menarik perhatian, menimbulkan kesegaran, dan menimbulkan kejelasan gambaran angan. Jehis-jenis majas dalam puisi di antarany Metafora adalah kiasan langsung, artinya benda yang dikiaskan itu tidak disebutkan. Jadi, ungkapan itu langsung berupa kiasan. Sebagai contoh lintah darat, bunga bangsa, kambing hitam, bunga sedap malam. Perbandingan atau perumpamaan adalah majas yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan menggunakan kata-kata pembanding bagai, sebagai, bak, seperti, semisal, serupa, serasa, seumpama, laksana, sepantun, penaka, dan se. Personifikasi adalah mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat dapat berbuat, berpikir seperti manusia. Hiperbola adalah majas yang berlebih-lebihan. Penyair perlu melebih-lebihkah sesuatu yang dibandingkan agar mendapat perhatian dari pembaca. Sinekdoki adalah menyebutkan sebagian untuk maksud keseluruhan atau menyebutkan keseluruhan untuk maksud sebagian. lroni adalah kata-kata yarig bersifat berlawanan untuk memberikan sindiran. Majas ironi sering digunakan dalam puisi pamlet, demonstrasi, dan kritik sosial. Repetisi adalah bentuk gaya pengulangan dengan menampilkan pengulangan kata atau kelompok kata yang sama. Kata atau kelompok kata yang diulang ke dalam repetisi bisa terdapat dalam satu kalimat atau lebih, dan berada pada posisi awal, tengah, atau di tempat lain. Puisi "Di Tepi Pantai" menggunakan Majas Personifikasi karena mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat dapat berbuat, berpikir seperti manusia, seperti tampak pada kata "Puncak kelapa melambai-lambai dan Angin berembus lemah lembut". Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D.
Sejumlahwarga menyaksikan terjangan ombak di tepi Pantai Teluk Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 8 Desember 2021. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut menginformasikan potensi banjir pesisir (Rob) akan terjadi 6-9 Desember 2021, yang disebabkan fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi). Ilustrasi Puisi tentang Pantai untuk Tenangkan Diri. Foto Unsplash/Sean tentang Pantai untuk Tenangkan DiriIlustrasi Puisi tentang Pantai untuk Tenangkan Diri. Foto Unsplash/frank datang menerjang ke pantai kelabu yang cemberutKuat dan kuat, ia bernapas dan mengaumMengalir dan membelai setiap butir pasirPelukan hangat antara laut dan daratJauh di atas, seekor burung camar membubung tinggiSayap kemurnian itu menyebar untuk terbangBerjuang tinggi melawan awan gelapDalam angin yang bertiup kencang, terbang anggun dan banggaDi bawahnya, pasirnya lembut dan hangatDipahat oleh alam, melewati badaiPertempuran penuh gairah antara ketenangan dan kemarahanAwal babak baru, jangan membalik halaman terakhirAku mendengarkan lagi deburan ombak yang berbisikMusik alam yang menenangkan dan beraniKekuatannya tidak diketahui, keheningannya liarMisterius dan magis, klaim bumi harta karunMatahari dan pasir berjalan beriringanSuara ombak konstanAda bau asin di udaraLaut terlihat melalui kabutOrang tua membawa anak-anak merekaDan melihat mereka bermain di pasirMereka membantu melompati ombakDengan berpegangan tangan kecilPara remaja memancarkan vitalitas dan kemudaanMereka tahu bahwa mereka sudah dewasaMereka melangkah dan berjingkrak dan menari-nariSeolah-olah mereka berada di atas panggungJika seseorang beruntungSambil melihat ke lautMereka mungkin melihat beberapa lumba-lumbaBerenang dengan anggunTaburkan, remas di antara jari-jari kakikuBau laut ke hidungkuAku bisa merasakan setiap butir pasirjatuh dari udara ke tangankuKerang yang kutemukan di sepanjang pantaiDiambil oleh burung-burung yang terbang dan membubungMereka berkilau seperti ombak lautanDan membawa pasir dari semua danauAku berjalan menyusuri ujung lautDi situlah jejak kakiku meninggalkan bekasAku berjalan sampai ke ujung negeriNegeri yang menyimpan pasir indah iniSaat aku berbaring di pasirDan melihat ke langitaku bisa melihat matahari bersinar seperti berlian di ketinggianDeru ombak menyapu tanpa henti di pantaiIni adalah sensasi musim panas yang aku kagumiTidak ada yang bisa menggantikan momen iniLupakan semua beban pikiran sehingga pikiranku bebasSaat semua masalahku mulai terasa menjauhaku masuk lebih dalam ke air yang deras, membiarkan ombak mengendalikanIni adalah sensasi musim panas yang aku kagumiMercusuar dan kerangSepanjang pantai asinBisikan anginMembawa layang-layang terbang bersama burungPeselancar mengendarai ombakSeperti anak kecil dengan sepeda baruSementara istana dibangun untuk rajaTunggu air pasangSepanjang garis pantai tak berujungKami akan menonton perahusungguh keindahanmu sangatlah menakjubkan Kulukissenja di atas gunung sebentar lagi, gemerlap cahaya akan muncul dari dua sisi langit dengan gemintang serta perkotaan dengan jutaan lampu Duduk di tepi pantai dengan tanah yang permai tempat gelombang pecah berderai. Prewedding Senja Articles on PreWeddings Bridestory Tuhan ada di sini, duduk di tepi ruang tak terbatas. Puisi senja di tepi pantai.

PertanyaanCermati teks puisi berikut Ombak memecah di tepi pantai Angin berhembus lemah-lembut Puncak kelapa melambai-lambai Di ruang angkasa awan bergelut Burung terbang melayang Serunai berseru adikku sayang Pelikan bernyanyi berimbang-imbang Sumber google Tema teks puisi di atas adalah….Cermati teks puisi berikut Ombak memecah di tepi pantai Angin berhembus lemah-lembut Puncak kelapa melambai-lambai Di ruang angkasa awan bergelut Burung terbang melayang Serunai berseru adikku sayang Pelikan bernyanyi berimbang-imbang Sumber google Tema teks puisi di atas adalah…. KesunyianKelembutanKemesraanKedamaianKeindahanARMahasiswa/Alumni Universitas IndonesiaJawabantema yang mendasari puisi tersebut adalah tentang yang mendasari puisi tersebut adalah tentang adalah pokok pikiran dasar untuk mengembangkan dan membuat puisi. Puisi tersebut menggunakan pilihan kata yang dapat mendamaikan hati, misalnya ombak, lembut, melambai, melayang, dan bernyanyi. Jadi, tema yang mendasari puisi tersebut adalah tentang adalah pokok pikiran dasar untuk mengembangkan dan membuat puisi. Puisi tersebut menggunakan pilihan kata yang dapat mendamaikan hati, misalnya ombak, lembut, melambai, melayang, dan bernyanyi. Jadi, tema yang mendasari puisi tersebut adalah tentang pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Puisitersebut menggambarkan suasana di pantai dengan ombak dan pasirnya. Hal ini dapat dilihat pada larik yang terdapat pada puisi tersebut, yaitu: Berdiri aku di tepi laut; Ombak pulang memecah berderai; Keribaan pasir rindu berpaut; Jadi, pada puisi tersebut penyair terinspirasi dari keindahan pantai dan ombak.

Pengantar Kamu pernah merasa tenang dan damai saat berada di tepi pantai? Suara ombak yang tenang dan panorama laut yang indah bisa membuatmu merasa santai dan bahagia. Tidak hanya itu, keindahan laut juga menjadi inspirasi bagi banyak penulis puisi, termasuk puisi tentang laut. Apa itu puisi tentang laut dan mengapa puisi ini begitu menarik? Puisi tentang laut adalah puisi yang menggambarkan keindahan, pesona, dan keberlanjutan laut. Laut yang luas dan biru menjadi inspirasi bagi banyak penulis puisi, karena keindahan laut dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi jiwa. Puisi tentang laut dapat menghadirkan panorama laut yang indah dan memikat, serta memberikan inspirasi untuk merawat lingkungan laut. Tepi pantai adalah tempat yang indah untuk menikmati laut. Suara ombak yang berirama, pasir pantai yang putih, dan sinar matahari yang hangat membuatmu merasa tenang dan santai. Ombak laut juga dapat memberikan kedamaian bagi jiwa. Melihat ombak yang tenang dan pasir yang halus dapat menghilangkan rasa lelah dan stres. Membaca puisi tentang laut juga dapat meningkatkan kesadaranmu akan pentingnya menjaga lingkungan laut. Puisi tentang laut dapat memotivasi kita untuk lebih peduli dan merawat laut. Kita bisa belajar dari puisi tradisional Indonesia yang menggunakan laut sebagai bahan puisi. Puisi ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai keindahan dan keberlanjutan laut. Jadi, mari kita nikmati indahnya ombak di tepi pantai, dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan laut. Keindahan Laut dalam Puisi Laut, indahnya membuat orang tak bisa lepas darinya. Banyak penulis dan penyair yang memilih laut sebagai inspirasi untuk puisi mereka. Tapi, mengapa sih laut sering dijadikan bahan puisi? Salah satu alasan mengapa laut menjadi objek puisi adalah keindahannya yang memukau. Laut memiliki pesona yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Ada begitu banyak warna, suara, dan gerakan yang tercipta di dalamnya. Hal ini membuat laut menjadi sumber inspirasi bagi banyak penulis dan penyair untuk menuangkan pengalaman mereka ke dalam puisi. Contoh puisi tentang laut yang indah dan inspiratif sangat banyak. Salah satu contohnya adalah puisi karangan Chairil Anwar yang berjudul “Di tepi pantai”. Puisi ini menceritakan keindahan pantai dan laut yang mempesona serta menunjukkan betapa alam ini begitu luar biasa. Di tepi pantai Aku menanti datangnya sang surya Takkan kulupa suasana pantai yang merdu dan indah Oh pantai, kau sungguh cantik seindah senyummu Aku ingin terus di sini menikmati keindahanmu Puisi ini menggambarkan betapa indahnya pantai dan laut. Kata-kata yang dipilih Chairil Anwar sangat tepat untuk mengekspresikan keindahan yang tercipta di tepi pantai. Terlebih lagi, puisi ini memberikan kesan yang indah dan menyejukkan. Keindahan laut tercermin dalam puisi melalui kata-kata yang dipilih. Kata-kata tersebut mampu menggambarkan keindahan dan pesona yang tercipta di dalam laut. Dalam puisi, laut bisa digambarkan sebagai tempat yang tenang atau liar, dengan suara deburan ombak yang menghanyutkan. Selain itu, keindahan laut tercermin dalam puisi melalui penggambaran warna-warna yang tercipta di dalamnya, seperti warna biru dan hijau yang indah. Dalam puisi, laut bukan hanya sebuah objek yang dijadikan bahan tulisan. Laut juga bisa menjadi metafora untuk kehidupan. Seperti lautan yang luas dan dalam, kehidupan pun penuh dengan keindahan dan tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, puisi tentang laut tidak hanya menggambarkan keindahan fisik laut, tetapi juga memberikan makna yang mendalam. Dengan kata lain, laut sangat indah dan mempesona sehingga banyak penulis dan penyair yang terinspirasi untuk menulis puisi tentangnya. Puisi tentang laut bisa menjadi sumber keindahan dan inspirasi bagi siapa saja yang membacanya. Tepi pantai adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan laut. Ketika kamu berada di tepi pantai, kamu bisa merasakan pasir halus di antara jari-jari kaki, angin sepoi-sepoi yang menyapu wajahmu, dan pemandangan laut yang tak terbatas. Namun, ada satu hal yang membuat tepi pantai menjadi tempat yang sangat indah untuk menikmati laut, yaitu ombak. Ombak laut memiliki kekuatan yang luar biasa dan suara yang menenangkan. Saat ombak datang dan pergi, kamu bisa merasakan kekuatannya, dan hal itu bisa memberikan kedamaian bagi jiwa. Banyak orang yang mengunjungi tepi pantai untuk menikmati indahnya ombak laut. Namun, untuk benar-benar menikmati momen ini, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan. Pertama, pastikan kamu datang ke tepi pantai saat cuaca cerah dan bersih. Kedua, cari tempat yang aman untuk duduk atau berdiri, jangan terlalu dekat dengan ombak. Ketiga, nikmatilah suara ombak dan pemandangan laut yang tenang. Keempat, jangan lupa untuk membawa kamera agar bisa mengabadikan momen indahmu. Jadi, jika kamu ingin merasakan kedamaian dan menikmati keindahan laut, datanglah ke tepi pantai dan nikmati indahnya ombak laut. Kepedulian terhadap Laut dalam Puisi Puisi tentang laut tidak hanya indah untuk didengar, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran kita terhadap kepedulian terhadap lingkungan laut. Seperti halnya lukisan atau foto, puisi dapat membantu kita memvisualisasikan keindahan dan keragaman kehidupan di laut, serta betapa pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Contoh puisi tentang laut yang memotivasi kita untuk merawat lingkungan laut adalah sebagai berikut “Ombak membawa pesan tentang laut Yang selalu bernyanyi dan bergelombang Mari kita jaga kebersihan pantai Dan jangan buang sampah sembarangan” Puisi ini mengingatkan kita bahwa laut memiliki suara dan pesan yang harus kita dengarkan. Kita harus merawat pantai dan menjaga kebersihannya agar laut dapat terus menyediakan tempat yang baik untuk kehidupan makhluk laut dan manusia. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga keindahan dan keberlanjutan laut. Beberapa di antaranya adalah dengan tidak membuang sampah di pantai atau laut, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendukung upaya pelestarian hewan laut, dan berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan pantai. Dengan melakukan hal-hal sederhana ini, kita dapat membantu menjaga keindahan dan keberlanjutan laut bagi generasi mendatang. Mari kita jaga laut bersama-sama, karena kepedulian kita terhadap lingkungan laut tidak hanya berguna bagi makhluk laut, tetapi juga bagi kesehatan dan kesejahteraan kita sebagai manusia. Laut dalam Puisi Tradisional Indonesia Laut adalah bahan puisi yang sering dihadirkan dalam puisi tradisional Indonesia. Dalam puisi tradisional Indonesia, laut dihadirkan sebagai sumber inspirasi bagi para penyair untuk menggambarkan keindahan, kekuatan, dan kebesaran alam. Dalam puisi tradisional Indonesia, laut dihadirkan dengan berbagai cara. Beberapa penyair menggambarkan laut sebagai tempat di mana matahari terbit atau terbenam, sementara yang lain menggambarkan laut sebagai tempat yang sejuk dan damai. Ada juga yang menggambarkan laut sebagai tempat yang berbahaya dan misterius. Contoh puisi tradisional Indonesia yang menggunakan laut sebagai bahan puisi adalah “Duka Laut” karya Chairil Anwar. Puisi ini menggambarkan kekuatan dan kebesaran laut, tetapi juga menunjukkan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh laut. Puisi ini memotivasi kita untuk merawat lingkungan laut dan menjaga keindahan dan keberlanjutan laut. Dari puisi tradisional Indonesia yang menggunakan laut sebagai bahan puisi, kita dapat belajar tentang kekuatan alam dan keindahan lingkungan laut. Kita dapat memahami bahwa laut adalah bagian yang sangat penting dari kehidupan kita dan kita harus merawatnya dengan baik agar keindahan dan keberlanjutan laut tetap terjaga. Dalam dunia modern ini, kita dapat memanfaatkan teknologi untuk menjaga keberlanjutan laut dengan cara seperti menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, dan meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai. Dengan merawat laut, kita juga dapat memastikan bahwa sumber daya laut tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan oleh generasi berikutnya. Peran Puisi tentang Laut dalam Kehidupan Kita Puisi tentang laut dapat memberikan manfaat yang beragam bagi kita sebagai pembaca maupun penulis. Salah satunya adalah dapat memperluas wawasan dan pengetahuan kita tentang laut dan kehidupan yang berkaitan dengan laut. Puisi juga bisa menginspirasi kita untuk lebih peduli terhadap laut dan kelestariannya. Puisi tentang laut dapat memengaruhi kehidupan kita sehari-hari dengan cara mengubah cara pandang kita terhadap laut. Puisi bisa membuat kita lebih peka dan sadar akan keindahan, keunikan, dan pentingnya laut sebagai sumber daya alam yang tak ternilai harganya. Hal ini bisa memotivasi kita untuk lebih menghargai dan memelihara laut dengan tidak melakukan tindakan yang merusak lingkungan laut. Untuk lebih mengapresiasi puisi tentang laut, kita dapat melakukan beberapa hal. Pertama, membaca dan menulis puisi tentang laut secara teratur. Kedua, mengikuti kegiatan atau komunitas yang membahas dan mengapresiasi puisi tentang laut. Ketiga, mengunjungi pantai atau laut untuk merasakan langsung keindahan dan keunikan laut yang dijadikan inspirasi dalam puisi. Dalam kesimpulannya, puisi tentang laut memiliki peran penting dalam kehidupan kita. Puisi bisa memberikan manfaat bagi pembaca dan penulisnya, memengaruhi cara pandang kita terhadap laut, dan membantu kita untuk lebih mengapresiasi laut sebagai bagian penting dari kehidupan kita. Kesimpulan Puisi tentang laut memang selalu menarik untuk dibaca dan diapresiasi. Melalui puisi, kita bisa merasakan keindahan dan pesona laut. Dalam puisi, laut sering digambarkan sebagai tempat yang indah dan penuh keajaiban. Banyak penyair yang menuliskan puisi tentang laut karena mereka merasa terinspirasi oleh keindahan alam yang ada di sekitarnya. Ketika kita berada di tepi pantai, kita bisa merasakan keindahan laut yang luar biasa. Ombak yang berwarna biru dan indah bisa memberikan kedamaian bagi jiwa kita. Kita bisa menikmati suara ombak dan melihat panorama yang indah di sekitar pantai. Untuk lebih menikmati keindahan laut, kita bisa mencoba beberapa tips seperti berjalan-jalan di sepanjang pantai, berenang di laut, atau sekedar duduk dan menikmati pemandangan laut. Puisi tentang laut juga bisa membantu meningkatkan kesadaran kita terhadap lingkungan laut. Dalam puisi, kita bisa belajar tentang keindahan dan pesona laut serta betapa pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan laut. Contoh puisi tentang laut yang menginspirasi kita untuk merawat lingkungan laut adalah seperti puisi yang menggambarkan betapa pentingnya menjaga pantai agar tetap bersih dan terjaga kealamianya. Puisi tentang laut juga hadir dalam budaya tradisional Indonesia. Dalam puisi tradisional Indonesia, laut sering dijadikan sebagai simbol keindahan alam yang harus kita jaga bersama. Kita bisa belajar banyak dari puisi tradisional Indonesia tentang bagaimana kita harus menjaga keindahan dan keberlanjutan laut. Membaca dan menulis puisi tentang laut dapat memberikan manfaat positif bagi kehidupan kita sehari-hari. Puisi tentang laut bisa memengaruhi pikiran dan perasaan kita serta memotivasi kita untuk menjaga lingkungan laut agar tetap indah dan lestari. Kita bisa mulai mengapresiasi puisi tentang laut dengan membaca puisi-puisi yang tersedia atau bahkan mencoba menulis puisi tentang laut sendiri. Dengan demikian, kita bisa lebih menghargai keindahan laut dan menjaga lingkungan laut agar tetap lestari.
Damaimengalir padakusaat air pasang memenuhi kolam di tepi pantai;menjadi milikku selamanya,tidak mengenal surut seperti kumpulan war Puisi ombak di tepi pantai; Akan cantik saat tenggelam sambil didampingi ombak lautan. Setiap matahari terbit memiliki lebih banyak janji, dan setiap matahari terbenam lebih damai. 29. Puisi ombak. bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait puisi tentang ombak yang dipublikasikan berkas puisi kali sama halnya dengan cerita puisi ombak memecah di tepi pantai atau tentang puisi ombak kehidupan atau puisi ombak lebih jelasnya, disimak saja puisi berjudul ombak berikut iniPuisi OmbakOleh Arjun ZazaqRiak- riakmu menggodaBuih-buih putih kian menghanyutkanLarut sendiri menikmatimuTersenyum sendiri menginggatmuOmbak tenang dan datarAnggun meyapu sebahu rambutkuDuduk terbentang di atas karangMenghilang sejenakMenikmati tentang dikauSayup - sayup irama hembusan anginKian membuat tersenyum sendiriMengenangmu saat ituOmbak bawalah cintakuSampaikan rindukuAku disini setia menantiBersama mawar merah cintakuPantai aan lombok09 0ktober 2019Pkl ,19 22 Ditepi pantai. Ombak berderai di tepi pantai, angin berembus lemah-lembut. Puncak kelapa melambai-lambai, di ruang angkasa awan bertabut. Burung terbang melayang-layang, Dalam puisi Amir Hamzah jarang ada kata yang ganjil, apalagi satu, dua, dan tiga bait lengkap yang ganjil. Dalam konteks sajak, bait keempat ini yang agaknya baru
Majas adalah gaya bahasa figuratif yang membandingkan atau menyamakan sesuatu dengan yang lain. Majas juga bisa berfungsi sebagai alat untuk mengkiaskan. Secara garis besar majas dibagi menjadi 4 jenis. Pembagian ini berdasarkan fungsinya. 1. Majas Perbandingan; 2. Majas Pertentangan; 3. Majas Sindiran; 4. Majas Penegasan. Dari ke empat macam majas tersebut, lahirnya macam-macam majas yang lain. Mungkin kita sering mendengar majas personifikasi, majas metafora, majas hiperbola, Metonimia, simile, alegori, dan lainnya. Semua majas tersebut sebetulnya masuk ke dalam empat majas utama. Fungsinya adalah untuk membandingkan, mempertentangkan, menyindir, atau menegaskan sesuatu. Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal macam-macam majas yang digunakan dalam puisi. Tentunya disertai dengan berbagai contoh puisi. Didalamnya juga kita akan mempelajari pengertian setiap majas. Sehingga lebih memudahkan kita untuk memahaminya. Majas Perbandingan Majas perbandingan adalah majas yang digunakan untuk memperbandingkan dua hal yang berbeda yang gunanya menekankan atau menguatkan kesan. Majas perbandingan terdiri dari Asosiasi atau perumpamaan Metafora Personifikasi Alegori Simbolik Metonimia Sinekdoke Simile Itulah macam-macam dari majas perbandingan. Berikutnya kita akan mempelajari atau menemukan majas perbandingan di dalam puisi. 1. Asosiasi atau Perumpamaan Majas asosiasi adalah majas yang membandingkan dua hal yang hakikatnya nya berbeda namun dianggap sama. Ciri khas dari majas asosiasi atau perumpamaan adalah penggunaan kata-kata yang memperbandingkan. Seperti bagaikan, laksana, seperti, seumpama, dll. Contoh Semangat yang begitu keras bagaikan baja. Kulitnya sangat halus seperti sutra. Contoh puisi yang menggunakan majas perbandingan asosiasi atau perumpamaan. Kau Kau bagaikan angin Mengalun lembut di sela hatiku Berdesir bagai semilir Menyejukkan jiwaku. Kau bagaikan air Menetes lembut ke lantai jiwa Membasahi kemarau panjang Menghidupkan bunga yang layu. Kau bagaikan mentari Menyinari hidupku Menghangatkan dengan cahaya Memberiku hidup penuh warna. 2. Majas Metafora Majas metafora adalah majas yang membandingkan dua hal secara langsung dengan perbandingan analogis. Perbandingan tersebut sebagai gambaran hakikat karena adanya persamaan. Contoh Anak kecil itu menjadi tulang punggung keluarganya. Bintang kelas itu selalu dicintai oleh guru dan teman-temannya. Perusahaan itu mesin uang yang tak pernah habis. Contoh majas metafora dalam puisi. Bintang Kau bercahaya Kau disuka Kau dicinta Kaulah bintang di hatiku. Terus-lah bercahaya Agar terang suasana Menghiasi jiwa Dengan rasa gembira. 3. Majas Personifikasi Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda mati dengan manusia, seolah-olah bisa melakukan aktivitas sebagaimana manusia. Contoh Ombak berkejaran di tepi pantai. Angin menyentuh bunga-bunga itu. Langit muram sekali di pagi ini. Dedaunan bergoyang saat angin menerpa. Berikut ini contoh majas personifikasi dalam puisi. Ombak Di Tepi Pantai Di Pagi yang sangat indah Di tepi pantai yang ceria Kulihat ombak datang Berkejar-kejaran dari lautan. Ia menggulungkan diri Lalu pecah di alam sunyi Menghempas di bebatuan Menari penuh keindahan. 4. Majas Alegori Majas alegori adalah majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Majas ini seringkali digunakan dalam bentuk cerita. Di dalamnya terdapat banyak ibarat atau perumpamaan. Contoh Rumah tangga ibarat perahu di lautan. Ia harus siap menghadapi badai dan gelombang. Jangan sampai rapuh ataupun tenggelam. Berikut ini merupakan contoh puisi yang memiliki majas alegori. Impian Impian seseorang ibarat sebuah piala. Ia bukanlah hadiah yang diberikan cuma-cuma. Tetapi piala yang harus diperjuangkan sekuat tenaga. Maka jadilah prajurit untuk impianmu. Yang tak lelah berjuang. Yang kalah pun berpantang. Dan setiap perjuangan adalah kebahagiaan. Ketika tenaga kita tumpah; ketika rintangan menghadang - semua itu adalah kebahagiaan bagi prajurit impian. 5. Majas Simbolik Majas simbolik adalah gaya bahasa yang membandingkan sesuatu dengan simbol tertentu. Simbol tersebut biasanya menggunakan benda atau binatang atau tumbuhan. Misalnya singa untuk menyimpulkan lelaki yang kuat . Atau warna putih menyimbolkan untuk menyimpulkan kesucian. Sedangkan bunga biasanya dipakai untuk menyimbolkan keindahan atau wanita. Berikut ini contoh puisi yang mengandung majas simbolik. Kusangka Kusangka bunga masih berseri Rupanya banyak kumbang yang hinggap Hilang harum serta wangi Bunga layu di tangkai tua. Kusangka bunga putih bersih Ingin kusunting penghias jiwa Rupanya kumbang merusak sudah Bunga layu ditinggalkan dia. 6. Majas Metonimia Majas metonimia adalah majas yang mengambil satu bagian tertentu untuk menggantikan benda tersebut. Misalnya dengan menyebut merk secara langsung. Contoh Ia pulang kampung dengan menggunakan Yamaha bututnya. maksudnya motor merk yamaha. Kami berangkat ke Padang dengan Garuda. maksudnya, menggunakan pesawat Garuda. Berikut ini contoh majas metonimia dalam puisi. Kota Pengap sekali udara Mengepul kotor polusi Dari yamaha, honda, toyota, dan binatang kota lainnya. Manusia telah kehilangan Rasa keinsanannya. Mereka dibangunkan beker, Diatur oleh jadwal, Dan hidup untuk bekerja. 7. Majas Sinekdok Majas sinekdok adalah majas yang menyebutkan sebagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Contoh Final badminton mempertemukan Indonesia dengan Malaysia. Singapura menentukan nasibnya dalam pemilihan raya. Batang hidungnya belum juga kelihatan. Sekarang saatnya menemukan contoh majas sinekdok dalam puisi. Malam Di Desa Malam telah menurunkan Jubah hitamnya berhias gemintang. Dan alampun mulai sunyi Seolah ditelan oleh kesenyapan. Telah terpejam Seluruh mata insan. Telah bernyanyi Hewan-hewan di belantara hutan. Malam telah meninabobokan Segenap insan di peraduan. 8. Majas Simile Simile atau ibarat adalah salah satu majas dalam bahasa Indonesia. Simile adalah majas yang membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. wiki. Jadi, majas simile merupakan majas perumpamaan. Pada majas simile perumpamaan dinyatakan secara terbuka, misalnya dengan menggunakan kata-kata seperti, bagaikan, laksana. Contoh Jalanmu sangat lambat seperti kura-kura. Cuacanya dingin seperti di kutub saja. Dia keras kepala seperti batu. Si kembar itu bagaikan pinang dibelah dua. Mari kita perhatikan majas simile dalam puisi. Usia Bagaikan sehelai daun Menua di tangkai sana Kering kerontang Hilang kesegarannya. Lalu jatuh perlahan Hanya terkena hembusan angin. Usia bagaikan daun tua Yang diterpa dingin udara Ke tanah dia berada Membusuk, terlepas dari tangkainya. 2. Majas Pertentangan Majas pertentangan adalah gaya bahasa figuratif yang menyatakan pertentangan dengan tujuan untuk memberikan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar. Dengan majas pertentangan, sebuah pesan akan tersampaikan dengan pengaruh yang lebih besar. Majas pertentangan terdiri dari 4 jenis 1. Majas Paradoks 2. Majas Litotes 3. Majas Hiperbola 4. Majas Antitesis Untuk memahami penggunaan majas pertentangan , baik dalam kalimat maupun puisi, marilah kita pelajari dengan lebih seksama. 1. Majas Paradoks Majas paradoks adalah majas yang menyatakan pertentangan antara pernyataan dengan fakta. Contoh kalimat Banyak sekali orang yang miskin di negeri yang kaya ini. Di tengah keramaian kota ini, hatinya benar-benar merasa kesepian. Di tengah hujan dingin itu, hatinya merasa hangat oleh kenangan. Di bawah ini contoh majas paradoks dalam puisi. Sedih Oh betapa cantiknya dirimu Bersanding di pelaminan Yang penuh dengan keindahan. Oh betapa manisnya senyummu Yang menghiasi bibir Di tengah para tamu undangan. Oh betapa bahagianya Pancaran wajahmu Yang bercahaya sangat menawan. Tapi hatiku sedih di tengah kebahagiaan. Hatiku sepi di tengah keramaian. Hatiku patah di tengah keceriaan. mengapa ? Mengapa? Bukan diriku yang bersanding denganmu. 2. Majas Litotes Majas litotes adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara berlawanan dari kenyataan, dengan mengecilkan sesuatu tersebut dengan tujuan merendahkan diri. Contoh kalimat Mampirlah ke rumah saya yang sederhana. Kenyataannya rumahnya mewah Saya sih orang bodoh kurang paham masalah itu. Kenyataannya ia orang yang pandai Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan garam. Kenyataannya makanan beraneka macam Saya hanya seorang kuli saja. Kenyataanya Ia bekerja di perusahaan besar Contoh Puisi Gadis Desa Aku ingin jatuh cinta Kepada seorang gadis desa. Cintaku akan sangat sederhana Seperti bunga-bunga yang mekar di sana. Yang memberi sekedar warna Agar hari-hari tampak ceria. Atau sekedar memberi aroma Agar segar penjuru udara. Cintaku padanya Adalah cinta yang sederhana. Seperti dedaunan Yang menguncup di waktu senja. Dan mekar kembali nanti Ketika datang waktu pagi. Tak ada yang istimewa Aku hanya ingin bersamanya Menghabiskan waktu Di rumah yang sederhana. Yang halamannya Penuh dengan bunga-bunga, Berwarna kuning, putih, dan merah. Ada juga setangkai anggrek Yang menggantung di antara dahan pepohonan. Aku hanyalah pemuda desa Yang ingin jatuh cinta Pada gadis desa Dengan cinta yang sederhana. 3. Majas Hiperbola Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang melebih-lebihkan sesuatu dari kenyataan. Contoh kalimat Real Madrid baru saja menghancurkan Barcelona. Ia tenggelam dalam kesedihan. Dani tak peduli meskipun harus menyebrangi lautan. Toni bekerja keras, membanting tulang demi keluarga. Harga bahan makanan terus melambung tinggi. Sedih Masa mudaku telah berlalu Usiaku hampir habis Waktu senja telah datang Tak lama lagi mungkin pulang. Kini penyesalan baru terasa Untuk segenap bernama dosa Tergenang diriku dalam kubangan; Kubangan kemurkaan. 4. Majas Antitesis Majas antitesis adalah gaya bahasa yang menggunakan kata berlawanan. Contoh dalam kalimat Tua muda, besar kecil, semuanya larut dalam perayaan itu. Orang kota, orang desa, semuanya merasakan bahagia. Orang pandai, orang bodoh, semuanya pernah menderita. Segalanya Segalanya kuserahkan pada-Mu Hidupku, matiku, ibadahku. Kepada-Mu kuhadapkan wajahku Kuserahkan pada-Mu masalahku Kuletakan kepada-Mu bebanku. Aku beriman kepada-Mu Berharap pada surga-Mu Berlindung dari neraka-Mu. 3. Majas Sindiran Majas sindiran adalah majas yang digunakan untuk menyindir baik secara langsung maupun tidak langsung. Majas sindiran terdiri dari 3 jenis, yaitu Ironi Sinisme Sarkasme Biasanya orang akan menggunakan tiga majas tersebut untuk menyindir. Majas Ironi Majas ironi merupakan majas untuk mengungkapkan sindiran dengan menggunakan pertentangan di dalamnya. Contoh kalimat dengan majas ironi. Ini dia murid teladan. Jam segini baru datang. Jakarta sangat indah dengan sampah-sampahnya. Suaramu sangat merdu seperti kodok di musim hujan. Kita bisa menemukan puisi yang mengandung majas Ironi pada puisi karya Taufik Ismail. Salah satu puisi Taufik Ismail yang menggunakan majas ironi adalah “Malu Aku Jadi Orang Indonesia.” Berikut ini sedikit petikan dari puisi karya Taufik Ismail. Di negeriku yang didirikan pejuang religius Kini dikuasai pejabat rakus Kejahatan bukan kelas maling sawit melainkan permainan lahan duit Di negeriku yang dulu agamis Sekarang bercampur liberalis sedikit komunis Ulama ulama diancam karena tak punya pistol Yang mengancam tinggal dor Majas Sinisme Sinisme merupakan salah satu majas sindiran yang mengungkapkan sindiran secara langsung. Contoh kalimat bermajas sinisme Rasanya ingin muntah kalau ingat kelakuanmu. Majas Sarkasme Majas sarkasme adalah gaya bahasa yang dipakai oleh orang-orang yang marah tanpa kendali emosi. Contoh kalimat Muntah aku kalau ingat dia! Masakannya ngga enak. Kasihan lidahku kalau dipakai mencicipinya. Percuma saja pendidikan S2. Mengerjakan tugas seperti itu tidak becus. Mukanya benar-benar menyebalkan. 4. Majas Penegasan Majas penegasan adalah gaya bahasa figuratif yang menggunakan kata-kata atau makna berulang untuk memberi penekanan. Majas penegasan terdiri dari Pleonasme Repetisi Paralelisme Tautologi Klimaks Antiklimaks Retorik Majas Pleonasme Majas pleonasme adalah majas yang menambahkan informasi tambahan pada informasi yang sudah jelas. Fungsinya adalah untuk menguatkan informasi yang sudah ada. contoh Mereka mendaki ke atas bukit tersebut. Mereka mendaki ke bukit tersebut Ia turun ke bawah. informasi tambahan - ke bawah. Saya melihatnya dengan mata saya sendiri. informasi tambahan - dengan mata saya sendiri Bromo Menanjak terus ke atas Tinggi menjulang menyentuh awan Berdiri tegak dengan gagah Bromo, engkau sungguh mempesona. Wajahmu menyimpan rindu Yang kau taburkan ke hati kami Pesonamu menggugah jiwa Betapa indah engkau dicipta. Majas Repetisi Majas repetisi adalah majas yang menggunakan pengulangan kata atau makna. Contoh Engkaulah yang kurindu, kucinta, dan kusayang. Aku akan terus bekerja, bekerja, dan bekerja agar dapat membeli mobil Alphard. Aku sudah memaafkanmu. Tapi kamu mengulangi, mengulangi, dan mengulanginya lagi. Yang diingat hanyalah istrinya, istrinya, dan istrinya saja. Gadis Manis Dialah gadis manis Yang berwajah teduh Berwajah manis Berwajah anggun. Hatinya baik Menolong sesama Tanpa pernah meminta Tuk memuji dirinya. Majas Paralelisme Majas paralelisme adalah gaya bahasa yang mengulangi makna yang saling berkaitan. Contoh puisi yang menggunakan majas paralelisme. Cinta adalah pengertian Cinta adalah pengorbanan Cinta adalah perjuangan Cinta adalah kebahagiaan. Di mana ada cinta Di situ ada rindu. Di mana ada cinta Di situ ingin bertemu. Di mana ada cinta Di situ debar di dada. Di mana ada cinta Di situ ada gejolak rasa. Majas Tautologi Tautologi adalah gaya bahasa yang mengulang satu kata untuk menegaskan maksud. Atau kata yang memiliki kesamaan makna. Contoh kalimat Bukan, bukan, bukan dia yang kucintai. Tapi kamu yang kucintai. Dia, dia, dia, dia saja yang ada di kepalamu. Sudah semestinya suami istri itu saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi. Di bawah ini contoh puisi yang mengandung majas tautologi. Rindu Malam pun tak bisa menghentikan Bagaimana meredam hentakan Dada yang berdebar-debar. Dia, yang kucinta Dia, yang kurindu Dia, dia, dia, hanya dia yang mampu mencuri hati ini. Klimaks Majas klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dengan susunan semakin tinggi. Contoh kalimat Rapat hari ini dihadiri karyawan, manajer, dan direktur utama. Ia membagikan hadiah untuk adik, kakak, ayah, dan ibunya. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, ia masih menunggunya. Sekarang marilah kita menemukan contoh majas klimaks dalam bait puisi. Setiap pagi, setiap siang, setiap malam, namamu menghiasi dinding jiwaku. Ketika menulis puisi inipun Namamu menjadi jiwa Yang memberi nafasnya. Majas Antiklimaks Majas antiklimaks merupakan gaya bahasa yang menyebutkan beberapa hal secara hirarki dengan urutan yang menurun. Contoh kalimat Anak presiden, anak menteri, anak orang kaya, anak orang kere, kalau bersalah tetap harus dihukum. Orang tua, remaja, hingga anak-anak menyukai seni puisi. Yang lahir tahun 70-an, 80-an, hingga 90-an mengenal bintang film itu. Di bawah ini contoh penggunaan majas antiklimaks dalam puisi. Aku turun Dari puncak, ke lereng, ke lembah. Menyaksikan sungai yang indah, Dengan pemandangan begitu megah. Majas Retorik Retorik merupakan majas yang menggunakan pertanyaan tanpa perlu jawaban. Tujuannya adalah menegaskan, menyindir, atau menggugah. Contoh kalimat Siapa yang tidak tahu dengan presiden kita? Kata siapa orang sukses hanya bermodal kerja keras? Demikian artikel tentang macam-macam majas baik untuk puisi maupun contoh kalimat.
Puisi| Di Tepi Pantai . 21 Oktober 2017 14:05 Diperbarui: 21 Oktober 2017 14:11 1949 1 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Dokumentasi pribadi Duduk santai di tepi pantai. Camar menukik dengan lihai. Satu ikan terjepit paru menembus gelombang Inilah perjuang tidak akan membuat bimbang Sungailiat, 21/10/2017.

Puisi keindahan pantai dan puisi keindahan laut berikut ini adalah kumpulan baris syair puisi yang mengisahkan keindahan laut dan kenikmatan alam yang bisa dirasakan ketika kita berada di pantai. Indonesia memang memiliki sumber daya laut dan pantai yang melimpah yang membuat ciptaan alam ini perlu kita jaga dan lestarikan sebagai warisan untuk anak-cucu kita pada masa yang akan datang. Yuk, Silahkan disimak kumpulan puisi keindahan pantai dan puisi keindahan laut yang dibagikan pada postingan berikut ini, semoga apresiasi keindahan pantai dan laut lewat kumpulan puisi berikut ini bisa menjadi inspirasi untuk menjaga dan melestarikan kekayaan alam kita. Kumpulan Puisi Keindahan Pantai dan Laut terbaik Puisi Keindahan Laut – Laut Yang Ramai Laut mendadak ramai deburan ombak terseret angin ke tengah samudera itu sedang di bibir pantai orang saja menari-nari Laut mengundang sehamparan gunung samudera datanglah dari penjuru segala melihat kami menari menjelang akhir sodorkan air ketika tubuh bermandi peluh tapi jangan suguhkan seudati* sebab ia sudah mati Datang, datanglah dari penjuru segala ramaikan laut kami yang sepi dengan lagumu yang sarat cinta *** Puisi Keindahan Pantai – Pagi Hari di Pantai Kala mentari muncul di ufuk timur Sinarnya menembus pasir-pasir yang halus ku lihat kabut-kabut lembut menyelimuti suasana riuh kala itu Burung-burung bernyanyi ria menyambut datangnya pagi Angin bertiup kesana kemari dinginnya menembus kulit Ombak berkejar-kejaran menerpa karang di tepi laut Nelayanpun menepikan perahunya untuk menghitung tangkapan yang didapat semalam Alangkah indahnya kala itu.. suasana pagi hari di pantai *** baca juga Kumpulan Puisi Keindahan Malam Paling Indah 17 Puisi Alam Terbaik, Syair Keindahan Alam Pilihan Puisi Pantai – Pantai Cinta Debur ombak bergemuruh Menyapu sisian pantai Di pantai penuh cinta ini Kudendangkan lagu rindu untuk sang bidadari Angin yang bertiup menerpa Membelai diri yang kesepian Ditepi pantai ditengah kerinduan Kunikmati suguhan alam pantai Pantai cintaku Tempat kenangan tersimpan abadi Saat matahariku terbenam Melukis siluet senja yang indah Di sinilah kenangan cintaku Di pantai cintaku Kan kukenang dirimu Dalam setiap debur ombak hatiku *** Puisi Keindahan Pantai – Siluet Senja Matahari seakan lelah Sedikit demi sedikit kian tenggelam di ufuk barat Cakrawala menjelma menjadi kanfas senja Yang dilukis Tuhan sebagai buah keindahannya Selaksa langit memerah Menampilkan lukisan maha indah Yang tergores dari nafas sang alam Angin laut berhembus Membelai nyiur yang melambai lambai Indahnya pantai saat senja Hiasan terindah dengan segala penyempurnaannya Sembagi menanti datangnya bintang bintang Kuhadapkan wajah pada sang wajah senja Saat inilah kusadari Engkau, wahai Tuhan, Selalu maha indah Dengan karya yang terindah *** Demikianlah kumpulan puisi alam tentang pantai dan laut yang bisa dibagikan pada postingan kali ini, semoga bisa menjadi bacaan menarik yang menginspirasi dan bermanfaat untuk anda! Pages 1 2 3

10 Perhatikan cuplikan puisi Amal Hamzah yang berjudul "Laut" berikut ini! Berdiri aku di tepi pantai. Memandang lepas ke tengah laut. Ombak pulang, memecah berderai. Keribaan pasir rindu berpaut. Cuplikan puisi di atas melukiskan
– Puisi keindahan alam pantai pada postingan kali ini berisi beragam puisi karangan kami yang dikarang sengaja sebagai salah bentuk apresiasi keindagan akan laut dan pantai sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. Di mana ciptaanNya begitu indah tak terkira. Daftar Puisi Keindahan Alam Pantai Lukisan Membiru Bibir Pantai Laut yang Kaya Sinar Cahaya Biru Lautku Di Bibir Pantai Puis-puisi ini mungkin juga mampu menyadarkan kita bahwa bahari Indonesia sangatlah kaya akan sumber yang tak terbatas agar kita bisa memelihara dan memanfaatkannya sebaik-baiknya. Selamat membaca! Lukisan Membiru Terpaan angin yang berhembus Hamparan pasir yang selalu dikunjungi deburan ombak Kilatan cahaya ikut serta di sana Alami yang penuh imaji dan siratan keindahan semesta Kemegahan karang yang berdiri kokoh Keluasan langit yang membiru Warna yang berpendar oleh angin Lukisan biru telah tercipta Pesona pantai Keabadian karya Sang Esa Manusia bringas mulai berikut campur Lukisan itu terobek Kemarahan alam, Musibah dari laut Siapa salah? Manusia,, Lukisan ini Kelestarian dan kealamian ini Kini cucuku tak dapat menikmati Bibir Pantai Di sini, Ombak berkejaran Berlomba, Mengunjungi bibir pantai Mencumbu hingga basah Di sini, Aku berdiri Lepas Memandang Di sini, Aku berada Di sini, Kerauhan banyak umat Mainan pasir mendudukan kami Ombak berdatangan dan bekejeraran Di sini, Keong-keong kecil menari Nafkah untuk sanak keluarganya Sebagai hiasan bibir pantai Di sini, Surai terbang bersama hilir angin Tenang dan sejuk Latu dan pantai Keindahan yang tak pernah raib oleh masa Semoga ini benar Laut yang Kaya Karang ditampar ombak Gelombang terbentuk oleh hembusan angin Di tepi pantai angin bergemuruh Sedih pun sirna menjadi senang Lautku begitu indah Luas dan biru terbentang di sana Mahkluk hidup menjadikan habitatnya Di balik terumbu mereka bersemayam Kekayaan lautku Limpahannya menjadi sumber hidup Macam-maca kehidupan Sumber daya alam pun menjadi Indah dan kayalah lautku Bermanfaat bagi insan Indonesia memiliki anugerah Dari Sang Khalik Sinar Cahaya Biru Mataku meraba biru Kulitku terbelai angin yang dingin Hati ini tenang dan sejuk Pantai kurapal Kayanya laut Biru cahayanya Tak bersahaja Ini pun memang diciptakan Terbang adalah inginku Melintasi birunya laut bersama makhluk bersayap Rasanya berangan Susahku terbang bersama angin Indahlah lautku Teduhlah di pinggir pantai Duduk di sini, Banyak orang, Karya Tuhan telah dinikmati Langit dipandangi Sebagai atap tempat bergaduh dan berteduh Aku duduk di sini Safir berbunyi dan terlihat Tempat rindang teduhku Indahnya laut kunikmati kembali Lautku Lautku Tenangku adalah birumu Kagumku nadalah birumu Manjanya mataku adalah birumu Lautku Kejarkejaran ombak Bibir pantai tercumbui Debur dan batu asyik bermain Lautku Biru membentang Kaki Saujana adalah tempatmu Hangatnya dirimu menyapa kami Lautku Kayamu Mutiaramu Ikan ikanmu Ada di perutmu Kau mengandung akar biru Lautku Pandanganku adalah kau Kulitku terjamah oleh angin Biru kupandang Hingga buta menghampar Di Bibir Pantai Di bibir pantai Kejar-kejaran ombak terjadi Lomba-lomba Mengunjungi bibir pantai Basahlah tercumbui Pagi ini aku di sini Tapak kakiku kini Menikmati hari tenang Laut indah pun aku bermain Laut kukagumi Yang selalu setia pada ombak Sapaan sejuk Kekaguman semakin memuncak Di pagi ini Larilari kecil dari anak anak Kehangata keluarga juga terasa Bola bola volly pun terhempas Itulah puisi keindahan alam pantai yang bisa kita nikmati bersama pantai. Semakin sejuk jika kita bacakan puisi ini ketika kita berada di pantai. Daftar Puisi Keindahan Alam Pantai Lukisan MembiruBibir PantaiLaut yang KayaSinar Cahaya BiruLautkuDi Bibir Pantai
Kamuakan melihat ombak bergulung-gulung memecah tepi pantai, bukan? Pasir-pasir di tepi pantai itu laksana merindukan deburan ombak. Pasir- pasirnya tampak seperti berpegangan untuk kembali ke laut. Perhatikan contoh lainnya Hanyut aku Tuhanku Dalam lautan kasih-Mu Tuhan, bawalah aku Meninggi ke langit ruhani. Larik-larik itu diambil dari
Kita memahami bahwa puisi alam adalah puisi yang bertemakan tentang puisi yang berbicara tentang laut, matahari, angin, gunung, pantai, sawah, ladang,, dan lain Angin lautPencipta KuntowijoyoPerahu yang membawamutelah kembalientah ke manaangin laut mendorongnya ke ujung duniaEngkau tidak mengerti jugaDuduklahpulang dan engkaumereka berdiri di pantaimenantikanbarangkaliseseorang akan datang dan menebak teka-teki itu...Prof. Dr. Kuntowijoyo ma adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan dari Indonesia. Beliau dilahirkan pada 18 September 1943 di Bantul , Jogjakarta. Beliau meninggal pada 22 Februari 2005 di kota yang bisa dikatakan seorang budayawan yang serba bisa. Tulisan-tulisannya sangat mendalam misalnya dalam bidang sejarah maupun serba bisa maka kuntowijoyo memiliki karya dibidang cerpen, novel, puisi, hingga drama. Selain itu beliau juga memiliki analisis yang kuat di bidang sosial politik ekonomi budaya, sejarah, hingga agama SAJAK MATAHARIPengarang RendraMatahari bangkit dari permukaan samodra keluar dari mulutku,menjadi pelangi di keluar dari jidatku,Wahai kamu, wanita miskin !kakimu terbenam di dalam harapkan beras seperempat gantang,dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !Satu juta lelaki gundulkeluar dari hutan belantara,tubuh mereka terbalut lumpurdan kepala mereka berkilatanmemantulkan cahaya mereka menyalatubuh mereka menjadi baradan mereka membakar adalah cakra jinggayang dilepas tangan Sang menjadi rahmat dan kutukanmu,ya, umat manusia !..WS Rendra adalah penyair, dramawan, aktor, dan sutradara teater berkembangsaan dikenal baik oleh bangsa Indonesia. WS Rendra dijuluki dengan si burung merak. Bakat sastranya sudah terlihat semenjak dia duduk di bangku Rendra seringkali menulis puisi, cerpen, drama, untuk keperluan teater nya pun terlihat manakala beliau tampil di panggung. Karya-karyanya tidak hanya dikenal di dalam negeri, akan tetapi juga di luar negeri. Bahkan beberapa karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa India, Jepang, Inggris, Belanda dan kumpulan puisi dan sajak nya adalah titik 2 balada orang-orang tercinta, Blues untuk Boni, kumpulan sajak, sajak-sajak sepatu tua, nyanyian orang urakan, disebabkan oleh angin, dan perempuan yang SETELAH HUJANPencipta Cahya AWAwan kelabu telah pergiSuara guntur yang menggelegar telah berhentiRintik air dari langit tak lagi turunTanah yang kering telah menjadi becekTumbuhan yang layu telah subur kembaliSungai yang kering terisi kembaliBinatang – binatang yang kebasahan mulai mengeringkan tubuhnyaPohon – pohon mulai menyerap air yang jatuh dari langit dengan ujung akarnyaItulah keadanmu setelah hujanSemoga tetap begitu selamanyaDemi keselamatan umat manusia..Cahya aw tidak terlalu dikenal sebagai seorang sastrawan. Mungkin dia adalah seorang blogger yang menuliskan puisi-puisinya di demikian, karya-karyanya sangatlah bagus dan indah. Salah satunya adalah puisi "hutan setelah hujan".Dalam puisi diatas, Cahya aw bisa menggambarkan alam dengan demikian indahnya. Para pembaca seolah-olah bisa turun langsung ke alam dan merasakan lumpur, basahnya hujan, baunya tanah, dan menatap Haris Rahmat NugrahaBergulung-gulung ombak dilautBerkejar memecah di tepi pantaiMelemparkan karang,dan aneka keong IndahYang mati,dari dasar lautanDeburan ombak terdengar tiada hentiSeolah memberi pesan kepada kitaBahwa Tuhan Maha PenyayangTak pernah berhenti memberkati kita..Pencipta puisi diatas adalah Haris Rahmat Nugraha. Seperti Cahya aw, Haris Rahmat Nugraha juga bukanlah nama yang dikenal dalam dunia sastra. Namun berkat teknologi, dunia internet yang begitu maju, setiap orang bisa menumpahkan idenya. Salah satunya melalui puisi seperti yang ditulis oleh Harris Rahmat Nugraha yang berjudul "ombak", menggambarkan suasana di pantai. Dan lebih khusus mengenai ombak yang menghiasi pantai diceritakan bagaimana karakteristik ombak yang selalu bergulung-gulung, berkejaran, pecah di tepi pantai, dan melemparkan berbagai hewan amanat yang terdapat dalam puisi tersebut adalah agar kita menyadari bahwa rahmat Tuhan tidak akan pernah berhenti sebagaimana ombak yang tidak pernah berhenti GUNUNG KITAPencipta Ade SulaimanGunung-gunung menjulang tinggiDi sinari oleh sang mentariSeperti bidadari yang cantikTapi sekarangKeindahan itu telah hilangKarena ulah para manusia rakusOh.........tuhan tolongAgar aku bisa mekihatKeindahan yang hilang ituKembali..Pengarang atau pencipta dari puisi yang berjudul "nasib gunung kita" adalah Ade Sulaiman. Puisi alam di atas tidak menceritakan tentang keindahan. Melainkan tentang kerusakan alam yang diakibatkan oleh manusia itu bait pertama Ade Sulaiman menggambarkan bagaimana indahnya gunung yang tinggi laksana tetapi kegiatan manusia telah membuat gunung tersebut hilang. Mungkin diambil pasir atau batu-batuan nya. Sehingga kecantikan dari gunung tersebut sirna. .
Artidari peribahasa Silih berganti bagai ombak di tepi pantai adalah Kehidupan yang bagaikan roda, kadang ada di atas (senang) dan kadang ada di bawah (susah).Peribahasa Silih berganti bagai ombak di tepi pantai merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf S. Peribahasa Silih berganti bagai ombak di tepi pantai dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam
Daerah di tepi laut selalu memiliki pantai. Pantai menjadi ciri khas bagi mereka yang hidup di daerah pesisir. Menikmati pantai sangatlah menyenangkan. Tidak mengherankan banyak orang yang membuat puisi tentang pantai. Pantai sangatlah indah. Sehingga menjadi inspirasi dalam membuat puisi. Berikut ini adalah beberapa puisi tentang pantai untuk anak-anak SD. Indahnya ombakmu Memecah kesunyian Menerjang batu karang Wahai pantai yang indah Kirimkan lagi ombakmu Agar hatiku bahagia Sambil bermain pasirnya. Contoh di atas merupakan gambaran keindahan pantai dengan ombaknya. Pantai Nusantara Indonesia mempunyai banyak pantai. Hal ini karena negera Indonesia merupakan negara kepulauan. Alamnya begitu indah. Anak-anak bisa diajarkan puisi tentang alam, seperti pantai, gunung, danau, dsb. Nama-nama pantai di Indonesia 1. Pantai Pangandaran 2. Pantai Parangtritis 3. Pantai Air Manis 4. Pantai Licin 5. Pantai Tirtamaya 6. Pantai Ora 7. Pantai Tanjung Klayang 8. Pantai Pok Tunggal 9. Pantai Wediombo 10. Pantai Gigi Hiu 11. Pantai Klayar Apa saja yang bisa diceritakan dalam puisi bertemakan pantai? Tentunya banyak sekali hal yang bisa kita ceritakan ketika menulis tentang puisi pantai. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu jadikan tema puisi tentang pantai. 1. Ombak 2. Lautan 3. Pasir 4. Batu Karang 5. Angin pantai 6. Perahu nelayan 7. Senja di pantai 8. Pantai yang kotor 9. Menjaga kelestarian pantai 10. Berlibur ke pantai. 1. Debur-Debur Ombak Di Pantai Setiap pantai berombak. Sebagian ombaknya besar, sebagian kecil. Berkecupak suaranya ketika masuk ke sela-sela bebantuan. Ombak Lembut Oh ombak di pantai Kamu selalu berderai Pecah di antara pasir Meninggalkan buih. Sentuhlah kakiku Biar basah semuanya Aku ingin main denganmu Hingga datang waktu senja. Sentuhan Pasir Kubuat istana pasir Di tepi pantai yang sangat indah Angin datang mendesir-desir Semua anak berbahagia. Telah kubangun sebuah istana Datang ombak memecah Di tepi pantai airnya tumpah Istana pasirku terpecah belah. Mencari Kerang di Antara Ombak Pantai Ombak pantai yang berderai Alangkah setia menemaniku Mencari udang dan kerang Di antara bebatuan. Ombak datang bergiliran Pecah satu datang yang lain Seolah ingin bermain denganku Menikmati pantai seharian. Puisi Tentang Alam Pantai merupakan salah satu bagian dari alam. Alam begitu sangat indah. Oleh karena itu kita lihat lebih dalam. Baca di Puisi Tentang Alam Ombak Laut Biru Ombak laut biru Menemani perahu Nelayan yang bekerja Mencari ikan ke samudra. Ombak laut biru Seperti nyanyian suaranya Menghiasi keheningan alam Menghadirkan suasana ceria. 2. Di Tepi Laut, Di Pantai Senja Alam yang indah selalu menggugah. Sudah ada puisi 75 puisi tentang alam untuk anak-anak. Mulai tentang matahari terbit sampai tentang lingkungan. Dan sekarang puisi tentang pantai. Kumpulan puisi pantai yang indah dalam puisi anak-anak. Pantai Ceria Di tepi pantai yang indah Hatiku selalu ceria Menatap alam raya Lautan yang amat luasnya. Di tepi pantai waktu sore Bersama ayah ibu tercinta Rasanya ingin terus bermain Dengan waktu menjadi lupa. Berjalan di Tepi Pantai Kusaksikan pantai indah Sembari menapaki pasirnya Berjalan bersama ombak kecil Kadang berlari penuh ceria. Pantai oh pantai tempat wisata Indahmu sungguh mempesona Memanjakan semua mata Itulah anugerah Tuhan yang Esa. Laut Biru Laut biru Alangkah tinggi ombakmu Dengan suara menderu-deru Kalau pecah kau bergemuruh. Laut biru hebat dirimu Membawa ombak ke tepi pantai Besar bagaikan perahu Bergulung-gulung dengan indahnya. Indahnya Pantai Indonesia Berjajar pulau-pulau di Nusantara Mengambang di antara lautan Memiliki beribu pantai Laksana permata. Indahnya pantai Indonesia Menjadi wisata dunia banyak orang berkunjung dari kota ke kampung-kampung. 3. Pasir Putih di Tepi Pantai Pantai berbeda-beda. Yang paling indah adalah pantai yang airnya biru, pasirnya putih, dan ada nyiur daun kelapa. Juga batu-batu putih yang bergeletak di sana. Pantai Biru, Pasir Putih Pohon kelapa berdiri cantik Menaungi pasir putih Pantai berderai membawa ombak Rasa damai di dalam hati. Pasir putih lembut di kaki Mengundang rindu untuk kembali Esok aku akan berkunjung lagi Ke pantai yang indah ini. Butir-Butir Pasir Putih Wahai pasir putih Dari mana engkau berasal Terhampar sepanjang pantai Tempat bermain si anak manja. Wahai pasir putih Siapa yang meletakan kau di sana Wajahmu terlihat indah Tempat aku membuat istana. Pasir Pantai Ombak Lautan Pasir ombak berdiam diri Ketika ombak menari-nari Anak-anak lama menanti Kapan ombak datang kembali. Pasir pantai tempat si kaki tempat kerang bersembunyi diterpa cahaya mentari bila kupandang indah sekali. 4. Batu Karang Dihempas Ombak Lautan Kalau berbicara tentang pantai, tak lengkap rasanya tanpa berbicara tentang batu karang. Banyak pantai yang memiliki batu karang. Batu karang berfungsi untuk menahan ombak supaya tidak menghancurkan pantai. Dari mana batu karang berasal? Koral atau karang adalah invertebrata laut yang termasuk dalam kelas Anthozoa dari filum Cnidaria. Mereka biasanya hidup dalam koloni yang padat dari banyak polip individu yang identik. Koral mencakup pembangun terumbu karang yang mendiami lautan tropis dan mengeluarkan kalsium karbonat untuk membentuk kerangka keras. Karang memang sangat indah. Tempat bermain si ikan. Semua keindahan itu merupakan ciptaan Tuhan. Ombak Di Batu Karang Kalau kulihat batu karang Sungguh ia bagai pejuang Menyambut ombak lautan Tetap kokoh tidak gentar. Ombak menerjang batu karang Tekun teliti menyerah pantang Walau harus sepanjang zaman Sudah pecah kembali pulang. Pantai Berbatu Karang Pantai ini berbatu karang Yang setia menanti gelombang Tak peduli malam atau siang Pada ombak selalu menghadang. Aku ingin seperti karang Yang kokoh saat berjuang Menyerah ia berpantang Walau ombak datang menyerang. Menghempas Batu Karang Ombak menghempas batu karang Bunyi berdebur –pun terdengar Bagai suara yang bersorai Menemani sejuk pantai. Angin datang sepoi-sepi Menyentuh nyiur kelapa Laut terus melambai Dengan ombak yang semampai. 5. Angin Sepoi di Pantai Apa yang dirindukan di pantai selain ombak dan pasirnya? Jawabannya adalah angin sepoi. Pantai selalu menghadirkan angin sepoi, hampir tak pernah henti. Maka jika bicara tentang pantai, kitapun jangan melupakan angin sepoinya. Angin sepoi-sepoi datang bersemilir. membawa kabar kepada pantai. meniup wajahku bajupun berkibar rambut terurai merasakan angin pantai. 6. Keindahan Alam Pantai Aku berjalan di tepi pantai Menikmati alam yang permai Ombak bergulung di kejauhan Pecah di tepi begitu renyai. Burung-burung riang bernyanyi Menyapa insan yang terpukau Angin bertiup tiada henti Hingga surya bercahaya silau. 7. Keindahan Ombak Di mana ombak mengalun Di lautan hingga ke tepi Dari jauh ia bergulung Di pantai pecah mengusir sepi. Di mana ombak menghempas Di batu karang yang keras Selalu begitu sepanjang hari Tekun menyapa tiada henti. 8. Nyiur Hijau Di Tepi Pantai Nyiur hijau melambai-lambai Saat tertiup angin pantai Berdiri pohonnya amat tinggi Mungkin usianya sudah tua. Bermain anak-anak di sini Bermain ombak dan pasir putih Kepada nyiur mereka tak peduli Tapi di hati merasa bahagia. Pantaiku pantai rupawan Setiap orang pasti tertawan Menatap indahnya di pagi hari Tak bosan hingga datang senja. 9. Lukisan Pantai Senja Pantai senja selalu indah Awannya tipis semu merah Di hamparan langit membentang. Ombak pantai bersuara mesra Dalam alunan yang berirama lalu camar terbang melayang. Keindahanmu tak terkira Suaramu merdu menggema Gemuruhmu renyah di jiwa. 10. Sapuan Ombak di Pantai Ombak menyapu serata pantai Buihnya putih berderai-derai Angin menghembus meniup bayu Pantai senja menyimpan rindu. Wahai lautan yang sangat luas Gerangan apa yang kau bawa? Apakah engkau membawa kabar Tentang perahu yang berlayar. 11. Perahu Nelayan di Pantai Sebagian pantai mempunyai perahu. Berjejer saat bersandar. Mereka biasanya melaut mencari ikan. Ketika di tepi pantai itu, perahu berayun-ayun oleh ombak. Di atasnya terdapat bendera yang berkibar. Perahu Nelayan Terombang-ambing di tepi pantai Oleh ombak yang berderai Tetap teguh perahu nelayan Turun ke laut tak pernah gentar. Mengarungi luas lautan Tak takut dengan terjangan gelombang Alangkah hebat perahu nelayan Menyusuri misteri alam. Perahu Bersandar Perahu nelayan berjajar Dengan warna aneka rupa Bendera di atas berkibar-kibar tanda siap ke samudra. Kau berlayar sangat jauh Mencari ikan di jantung lautan Ditunggu ketika pulang Membawa seonggok kekayaan. 12. Menjaga Kelestarian dan Kebersihan Pantai Pantai merupakan anugerah Tuhan. Kita melihat keindahannya. Selain keindahan pantai menyimpan berlimpah kekayaan. Para nelayan mencari ikan dimulai di pantai. Oleh karena itu, jagalah kelestariannya. Jangan sampai kotor. Karena apabila banyak polusi, maka ikan-ikanpun akan mati. Pantai yang indah tak ada lagi. Pantaiku oh Pantaiku Dahulu kamu sangat indah Pantainya bersih sedap dipandang membuat kagum semua orang kalau bermain hatiku senang. Tapi mengapa semua berubah Dulu yang bersih sekarang kotor Banyak orang tak peduli Membuat sampah sembarangan. Pantaiku yang Kucinta Pantaiku yang kucinta Mengapa kau kini menderita Sampah berserakan dimana-mana Siapakah yang telah membuangnya? Mengapa begitu tega Membuatmu kotor sengsara Apakah mereka tak punya hati Merusakmu sampai begini? Jagalah Kelestarian Pantai Alangkah indahnya alam Nusantara Terbentang luas di peta dunia Banyak orang jatuh cinta Pada setiap keelokannya. Pantainya terhampar di tepi pulau Menyambut ombak yang berdebur Jagalah ia jangan sampai hancur Agar lestari sepanjang masa. 13. Berlibur Pergi Ke Pantai Tak lengkapnya rasanya apabila membuat puisi tentang pantai tanpa menyertakan tentang liburan. Berlibur ke pantai sangatlah keren. Banyak lho orang luar yang datang ke Indonesia hanya ingin melihat pantainya. Pergi Ke Pantai Siapa yang hatinya tak senang Bila liburan pergi ke pantai Menyaksikan ombak lautan Beramai-ramai dengan teman. Semua terlihat bahagia Main di pantai dengan pasirnya Ada juga yang berenang Di tepi saja agar tak dalam. Pantai Tempat Berliburku Puas sudah aku berlibur Jalan-jalan untuk menghibur Melihat pantai dengan ombaknya Main pasir di tepiannya. Kami bermain membuat rumah Ada juga yang menulis Di atas pasir bisa apa saja Sambil menunggu sapuan ombak. Kami menangkap banyak kerang Banyak pula berbagai binatang Lucu-lucu sangat menggemaskan Kujadikan sebagai teman. . . karya Anna Noer Jannah.

Puisi Edy Priyatna. Sewaktu rembulan tiba segera kupandangi. Tatapan matamu indah mempesona. Bersinar menyorot melalui lorong hatiku. Watak sukma gemulai berirama jiwa sejahtera. Setelah lelah aku berjalan lalu kududuk. Ditebing buritan di atas lautan dalam. Amat dalam kulihat gemercik ombak. Terap membuat hatiku gelisah hasrat jiwa.

Pantai sebagai Sumber Inspirasi Pantai adalah salah satu tempat yang bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang. Dari ombak yang memukul karang, pasir putih yang bersih, hingga langit biru yang cerah, semua bisa memberikan ketenangan dan kedamaian yang sulit didapatkan di tempat lain. Di sinilah para penyair seringkali mendapatkan inspirasi untuk menghasilkan puisi tentang pantai. Mereka mengekspresikan keindahan pantai dalam kata-kata agar orang lain bisa merasakan keindahan yang mereka rasakan. Menjelajahi Keindahan Pantai Ketika berada di pantai, kita bisa menjelajahi keindahan alam yang ada di sekitarnya. Misalnya, kita bisa berenang di laut yang jernih, bermain di pasir putih yang lembut, atau hanya duduk sambil menikmati pemandangan laut yang biru. Ada juga yang suka menjelajahi pantai dengan cara yang lebih ekstrem, seperti berselancar di atas ombak atau menyelam di bawah laut. Namun, tak peduli bagaimana kita menjelajahi pantai, yang terpenting adalah kita bisa menikmati keindahan alam yang ada di sekitar kita. Makna di Balik Puisi Tentang Pantai Setiap puisi tentang pantai pasti memiliki makna yang tersembunyi di dalamnya. Ada yang menggambarkan keindahan pantai sebagai lambang keindahan alam yang luar biasa, ada yang menganggap pantai sebagai tempat untuk melupakan kesedihan, dan ada juga yang menulis puisi tentang pantai sebagai bentuk rindu terhadap seseorang. Bagi sebagian orang, puisi tentang pantai juga bisa menjadi sarana untuk merenung dan memikirkan arti kehidupan. Dalam keheningan pantai, kita bisa merenungkan tentang tujuan hidup kita, mengingat masa lalu, atau merencanakan masa depan. Tips Menulis Puisi tentang Pantai Bagi yang ingin mencoba menulis puisi tentang pantai, berikut beberapa tips yang bisa dipertimbangkan 1. Perhatikan Keindahan Pantai Sebelum menulis puisi tentang pantai, pastikan Anda sudah memperhatikan keindahan pantai dengan baik. Perhatikan ombak yang memukul karang, pasir yang lembut, atau langit yang biru. Dengan memahami keindahan pantai dengan baik, Anda bisa menangkap keindahan tersebut dalam kata-kata. 2. Gunakan Imajinasi Untuk menulis puisi tentang pantai, gunakan imajinasi Anda untuk membayangkan keindahan pantai. Cobalah untuk merasakan angin laut yang sejuk, suara ombak yang memukul karang, atau sinar matahari yang hangat. Semua itu akan membantu Anda dalam mengekspresikan keindahan pantai dalam puisi. 3. Buatlah Struktur Puisi yang Jelas Agar puisi tentang pantai lebih mudah dipahami, buatlah struktur puisi yang jelas. Misalnya, Anda bisa membuat puisi dengan tiga bagian, yaitu bagian pengenalan, bagian inti, dan bagian kesimpulan. 4. Gunakan Bahasa yang Indah Sebagai puisi, pastikan bahasa yang digunakan dalam puisi tentang pantai indah dan bermakna. Gunakan kata-kata yang mengekspresikan keindahan pantai, seperti ombak yang memukul karang, pasir yang lembut, atau langit biru yang cerah. Ulasan Puisi Tentang Pantai Berikut ini adalah beberapa puisi tentang pantai yang bisa memberikan inspirasi bagi Anda 1. Pantai oleh Chairil Anwar Pantai Kau tak tahu betapa dalamnya rindu ini. Aku duduk termenung di pinggir pantai, Menatap ombak yang datang dan pergi. 2. Pantai oleh Rendra Pantai Kau datang padaku Dalam temaram malam Menyapa aku dengan sejuk Dan memeluk aku dengan lembutnya. 3. Pantai oleh Sapardi Djoko Damono Pantai Di pantai aku menemukanmu. Kau datang padaku, Dalam deburan ombak dan pasir yang lembut. Kau datang membawa cinta dan kehangatan. Cara Menikmati Pantai Agar bisa menikmati pantai dengan baik, berikut beberapa cara yang bisa dipertimbangkan 1. Bersantai di Pantai Salah satu cara terbaik untuk menikmati pantai adalah dengan bersantai di pantai. Cari tempat yang nyaman, kemudian duduk sambil menikmati pemandangan laut yang indah. Nikmati suara ombak yang memukul pantai, angin laut yang sejuk, dan sinar matahari yang hangat. 2. Berenang di Laut Jika Anda suka berenang, pantai bisa menjadi tempat yang tepat untuk melakukannya. Berenang di laut yang jernih dan bersih bisa memberikan sensasi yang menyenangkan. Namun, pastikan untuk berenang di tempat yang aman dan terhindar dari ombak yang kuat. 3. Menjelajahi Alam di Sekitar Pantai Di sekitar pantai, terdapat berbagai jenis flora dan fauna yang menarik untuk dijelajahi. Anda bisa berjalan-jalan di sepanjang pantai untuk melihat keindahan alamnya, atau mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di sekitarnya. Inilah Keindahan Pantai Pantai adalah salah satu keindahan alam yang luar biasa. Dari ombak yang memukul karang, pasir putih yang lembut, hingga langit biru yang cerah, semua memberikan ketenangan dan kedamaian yang sulit didapatkan di tempat lain. Bagi para penyair, puisi tentang pantai bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan keindahan pantai dalam kata-kata. Bagi kita semua, pantai bisa menjadi tempat untuk bersantai, berenang, atau hanya menikmati keindahan alam yang ada di sekitarnya. Jadi, jika Anda ingin merasakan keindahan pantai, jangan ragu untuk mengunjunginya. Nikmati ombak yang memukul pantai, pasir putih yang lembut, dan sinar matahari yang hangat. Siapa tahu, dari sinilah Anda bisa mendapatkan inspirasi untuk menulis puisi tentang pantai yang indah.

Dalamkesendiriannya, penyair tetap berjalan dengan penuh harapan. Kenangan masa silam serta keindahan di masa depan. Cafe De Slili Gunung Kidul Review Harga Menu Dan Lokasi Puisi senja sajak menjelang petang yang selalu menjadi tren penulis puisi. Puisi senja di pantai. Menarik siapapun ingin menikmatinya, meski momen itulah yang mengantarkan kita pada gelapnya malam.

Geloralaut perlahan menenggelamkan marahari, hingga memercikkan warna jingga yang menyelimuti kulit lagit. Adalah kita yang sedang di tepi pantai, te

7lcfW9N.