. Indonesia's Bandung Zoo is nothing short of horrific and barbaric. A video of skeletal Sun Bears begging for food in the enclosures has recently gone viral on social media and has sparked an outrage. The Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, which shot videos of the bears last year, said it now wants the zoo closed down.
SCORPION-THE WILDLIFE TRADE MONITORING GROUP Yayasan Scorpion Indonesia Account Name Yayasan Scorpion Indonesia Account Number 106-00-1143529-7 Bank PT. BANK MANDIRI PERSERO. Tbk For online donation, you can click the donation button below to make some donation Paypal or Credit Cards
Keduahewan itu diamankan dari rumah pegawai harian lepas (PHL) Pemda DKI Jakarta di lingkungan Kecamatan Cipayung Jakarta Timur.

© Copyright Global Deal for Nature, a project of Sustainable Markets Foundation Terms Privacy Contact

Iamempertanyakan sikap aktivis pencinta fauna dari Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, yang menyebarkan kembali video beruang madu yang tampak kelaparan. (Baca juga Lapar, Beruang di Kebun Binatang Bandung Makan Kotorannya Sendiri) Pada Mei 2016, Scorpion pernah mengunggah video beruang madu yang tampak kelaparan di KBB. Jakarta - Organisasi non Pemerintah Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group berhasil membantu Polda Metro Jaya membongkar dan menangkap dua sindikat perdagangan satwa langka. Dua sindikat tersebut beroperasi melalui internet dan melibatkan jaringan internasional. Dalam sepekan terakhir, pembongkaran sindikat perdagangan satwa langka ini bermula dari investigasi Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group yang melakukan penyamaran menjadi pembeli satwa langka yang ditawarkan melalui akun Facebook. Scorpion mulai menyelidiki perdagangan online satwa yang dilindungi ini sejak dua bulan yang lalu. Polda Metro Jaya secara keseluruhan berhasil menangkap tujuh pelaku yang terlibat dalam perdagangan satwa langka. Satu diantaranya merupakan warna negara Libya dan satu lagi seorang dokter hewan karantina Bandara Soekarno Hatta. Polisi juga menyita sejumlah satwa yang dilindungi seperti Macan Dahan, Beruang Madu, Owa Jawa, Burung Merak, Alap-Alap dan Kucing Hutan. Investigator Senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya yang sangat cepat dan profesional untuk menuntaskan kasus tersebut. Dirinya berharap, pelaku perdagangan satwa langka bisa dihukum berat. Selain perdagangan satwa langka secara online, Marison juga meminta agar Kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA memberantas perdagangan satwa yang dilindungi di pasar pasar satwa. "Perdagangan satwa yang dilindungi di pasar pasar satwa tidak terkontrol. Scorpion yang melakukan pemantauan perdagangan satwa langka di pasar-pasar satwa setiap minggu selalu menemukan satwa yang dilindungi untuk diperjual-belikan," kata Marison, Minggu 22/11. Dijelaskan, satwa dilindungi yang diperjual belikan diantaranya adalah lutung, elang tikus, elang ular bido, berang berang, dan lainnya. Satwa satwa itu dapat dengan mudah dijumpai karena dijual secara terbuka di dalam kandang kandang berukuran kecil. ‎Pasar pasar satwa yang dipantau Scorpion adalah pasar satwa Jatinegara, Pramuka dan Barito di Jakarta. Satwa satwa dilindungi yang dijual secara terbuka di pasar pasar satwa ini umumnya berstatus CITES Appendix 2, yaitu spesies yang tidak terancam kepunahan, tapi mungkin terancam punah bila perdagangan terus berlanjut tanpa adanya pengaturan. Sedangkan untuk satwa dengan status Apendiks I biasanya diperdagangkan secara tertutup di pasar pasar satwa. Appendix 1 adalah seluruh spesies tumbuhan dan satwa liar yang dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional. Menurut Marison, BKSDA dan Kepolisian harus melakukan razia di pasar pasar satwa secara rutin untuk menekan perdagangan satwa langka yang kian marak. Scorpion sendiri ditegaskan, sudah sering melaporkan perdagangan satwa langka di pasar pasar satwa ini kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta. Namun, laporan tersebut hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Perdagangan satwa langka di pasar pasar satwa tetap berlangsung secara terbuka dan tak terkontrol. Sumber Suara Pembaruan Saksikan live streaming program-program BTV di sini Videotentang beruang madu di Bali Elephant Camp di Pod Chocolate diambil oleh LSM di Indonesia, Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group dan sempat diunggah melalui media sosial dan menjadi viral
The page you are looking for doesn't exist or has been moved.
AkunFB Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, mengunggah rekaman video tersebut pada Rabu (6/4/2016). Mulanya, tampak si singa tengah tidur. Lalu, ada dua pengunjung yang mendekatinya. Sang petugas pun memaksa menegakkan kepala si singa, agar mau berpose bersama dua pengunjung tersebut. Posted on 2238 March 20th, 2017The Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group today Monday, 20th of March 2017 carried out a demonstration in front of the headquarters of the Ministry of Environment and Forestry protesting the exploitation of wild animals for entertainment in Indonesia. Participants of the demonstration, which consisted of Scorpion staff and supporters, held various banners saying, amongst other things, “Stop Exploitation of Wild Animals,” “Wildlife, Not Entertainers,” “Animals Are Not Toys,” “Stop Animal Exploitation Now.”The Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group urged the Indonesian Ministry of Environment and Forestry to cease all cruel wildlife shows at the Indonesian zoos and safari parks, including a travelling circus. The wildlife shows include circus tigers, elephants, dolphins, sun bears and the use of wild animals such as tigers and orangutans as photo props. According to the monitoring of the Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, some zoos and safari parks in Indonesia still carry out wildlife shows or use wild animals for photo props, including in Taman Safari Indonesia Cisarua Bogor, Safari Park Prigen Pasuruan; Gembiraloka Zoo Yogyakarta; Bali Zoo; and a travelling circus run by Oriental Circus Indonesia and PT Wersut Seguni Indonesia."In addition to endangering the safety of humans, as happened in the incident of a little girl being attacked by a tiger cub recently in East Java, using wildlife in shows is a form of cruelty to animals," said Marison Guciano, Senior Investigator of the Scorpion Foundation. According to Marison, wildlife sows are clearly a form of exploitation of animals. They have a negative impact by creating insensitivity within the public domain regarding the abuse of animals. Shows like this also teach children to regard animals as mere objects to be used and abused for entertainment. They have no educational or conservation value whatsoever.“ In addition,” he said, “animal trainer and showmen frequently engage in negative treatment or punishment such as whipping, beating and striking the animals; forcing them to carry out tricks that are unnatural. These trainers believe that animals can only be "controlled" by pain, hunger and fear. The use of wild tiger cubs for photo opportunities is a cruel practice because the cub is separated from its mother and subjected to unnatural and stressful situations. This could certainly have negative consequences, significantly to the psychological condition of the cubs and the cub’s mother.“Indonesia is between 10 to 20 years behind many other countries which have already improved upon their treatments of wild animals. We need to change this and radically alter our approach to the treatment and welfare of captive animals,” said Programme Director of Scorpion Foundation, Gunung Gea.“The Ministry of Environment and Forestry officers should be listening to all the NGOs that are calling for improvement of animal treatment in Indonesia. It is time for these institutions and government agencies to stand up and take notice. People from all over the world are outraged about the poor treatment of wild captive animals, and Indonesia needs to make a radical change to our approach to this issue,” Gunung Gea Jakarta(ANTARA News) - Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano menyebut bahwa singa-singa di Taman Safari Indonesia diduga telah dibius untuk bisa berfoto bersama para pengunjung. "Video itu diambil sekitar empat hari yang lalu, awalnya kan kita hanya melihat itu kejam karena di video singa tampak begitu If you are the application owner check the logs for more information.
DailyMail/Youtube/Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group beruang madu nih2 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lantaran berkondisi buruk, Kebun Binatang Bandung ternyata banjir protes dari banyak
Donate Now SCORPION-THE WILDLIFE TRADE MONITORING GROUP Yayasan Scorpion Indonesia Account Name Yayasan Scorpion Indonesia Account Number 106-00-1143529-7 Bank PT. BANK MANDIRI PERSERO. Tbk For online donation, you can click the donation button below to make some donation Paypal or Credit Cards Archived 2023 June May April March February January 2022 December November October September August July June April March February January 2021 September August July June May April March February January 2020 December November October September August July June May April March February January 2019 December November October September August July June April February January 2018 December November September August July June May April March February January 2017 December November October September August July June May April March February January 2016 December November October September August July June May April March February January 2015 December November October September August July ScorpionWildlife Trade Monitoring Group January 24 · A husband and wife couple (former owners of a long-tailed macaque, named Koret) visited the Scorpion Foundation office in Medan on Saturday (2022/01/22).
Aclip of devastatingly thin sun bears in an Indonesian zoo has sparked global outrage after it was shared on social media by Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group. The video, shot in May last year, shows the apparently starving animals balancing on their hindlegs and begging for scraps tossed into their pen by visitors at a zoo in the
\n\n \n \nscorpion wildlife trade monitoring group
Investigatorsenior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano dalam keterangan tertulisnya, Rabu 6 April 2016, menyebut perlakuan terhadap singa tersebut sangat kejam. Apalagi Taman Safari Indonesia adalah anggota dari Asosiasi Dunia Kebun Binatang dan Aquaria (WAZA). "Perlakuan Taman Safari Indonesia kepada singa yang Credit Facebook/Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group via Storyful. Indonesian animal activists have released footage showing an emaciated sun bear performing a barrage of tricks at a zoo in Lampung, Indonesia.Indonesian NGO Scorpion Foundation shared footage of the bear being coaxed through a number of tricks and being rewarded with food Incollaboration with Animals Asia, Movement To End Animal Circuses in Indonesia, and Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, Change For Animals Foundation is committed to raising public and political awareness of the plight of wildlife in captivity, encouraging a more compassionate and empathetic Signthe petition calling on world leaders to support a Global Deal for Nature that protects and restores half of the Earth's lands and oceans. THEWILDLIFE TRADE MONITORING GROUP. scorpionmonitor.org. Wildlife Hotline : +62 812 5055 109. Home; News; Driving Force; About Us; Volunteer Info; Wildlife Crime Hotline; Contact Us; Our Supporters; News . Awareness Campaign for Protection of Tapanuli Orangutan through Islamic Lectures at Istiqomah Mosque in Arse, South Tapanuli (July 24, 2020) Paraaktivis pelindung binatang termasuk Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group telah mengajukan protes kepada Pemerintah Daerah Jawa Barat agar menghentikan praktek adu banteng ini. Postedby Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group on Tuesday, April 5, 2016 [ teks Sekar Retno Ayu/sumber foto dailymail.co.uk & phinemo.com] Leave a Reply Cancel reply

Thisnew organization must include JAAN and Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group to represent and give voice to the animals and also to enforce the department's 2011 basic animal welfare law and bring about real change where the physical and psychological aspects of the animals are addressed and fulfilled. There is no shame in accepting help.

Investigatorsenior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, Marison Guciano menuding pihak Taman Safari sengaja membius singa untuk berfoto bersama pengunjung. Singa terlihat mengantuk sehingga harus beberapa kali dibangunkan. Menurutnya, perlakuan tersebut tidak etis dilakukan, mengingat Taman Safari Indonesia juga merupakan anggota Asosiasi
ScorpionWildlife Trade Monitoring Group 18. 1. 2017 17:56 Vložit Aktivisté bojující za práva zvířat obviňují vedení a zaměstnance zoo v indonéském Bandungu z týrání zvířat hladem. Zveřejnili videa, na kterých jsou zachyceni místní medvědi malajští v zuboženém stavu a žebrající o jídlo, navíc mají ve výběhu H8GGYUL.